gravatar

Alhamdulillah, Prahara Persebaya Telah Usai



 
  Selasa, 12 Februari 2013 
  Reporter : M. Syafaruddin


Surabaya (beritajatim.com) - Drama Persebaya akhirnya usai. Selasa (12/2/2013) siang tadi di Jakarta, konsorsium mengibarkan bendera putih tanda menyerah dan tidak bisa mengembalikan dana. Gede widiade pun akhirnya sudi kembali menyandang jabatan Chief Executive Officer (CEO) Persebaya.

Selain Gede, yang hadir dalam pertemuan siang tadi antara lain, Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, Direktur Utama Cholid Goromah serta CEO dan Bendahara PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto dan Benny Koento.

Kepada wartawan, Selasa sore, Gede mengungkapkan, inti dari pertemuan itu adalah, konsorsium menyerah.

"Konsorsium akhirnya menyerah dan tidak mampu mengembalikan dana talangan saya, dan itu sudah cukup bagi saya," kata Gede. " Karena menyerah, jadi sekarang tidak bicara lagi mengenai uang saya Rp 9 miliar yang dipinjam konsorsium," imbuh Arek Wonokromo ini.

Bagi seorang bisnisman seperti dia, kata-kata menyerah sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang dialami oleh konsorsium.

Selanjutnya, Gede akan mencari cara dalam membiayai Persebaya di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). "Saya tegaskan lagi, ini semua saya lakukan demi Persebaya dan masa depan pemain. Kasihan mereka selama ini dalam kondisi bingung," lanjut Gede,

Bos klub internal Rheza Mahasiswa ini menegaskan, yang terpenting saat ini adalah pemain kembali berlatih dan fokus menghadapi kompetisi. "Saya minta pemain untuk fokus. Latihan yang benar karena kompetisi makin dekat," sambung pria berkacamata ini.